Kamis, 10 November 2011

Tugas Ilmu Budaya Dasar (Sate Padang)

Sate Padang
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatra Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman.
Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Sate Padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.

Bahan:
Ø  1 kilogram lidah sapi, celup air panas, kerik, cuci bersih
Ø  1½ liter air
Ø  1 lembar daun kunyit
Ø  2 cm lengkuas, memarkan
Ø  4 lembar daun jeruk
Ø  1 batang serai, memarkan
Ø  3 cm asam kandis
Ø  1 sendok teh garam
Ø  18 tusuk sate
Campur, aduk rata:
Ø  25 gram tepung beras
Ø  1 sendok makan tepung sagu
Haluskan:
Ø  8 buah cabai merah keriting
Ø  1 sendok teh ketumbar bubuk
Ø  ½ sendok teh lada
Ø  ¼ sendok teh jinten
Ø  6 buah bawang merah
Ø  1 sendok teh kari bubuk
Ø  2 cm kunyit
Ø  2 cm jahe
Ø  2 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:
  1. Rebus lidah dalam air mendidih, selama ± 5 menit, angkat. Kupas kulit lidah, kerk hingga kulit terkelupas bersih. Cuci kemudian rebus dalam air, bubuhkan garam (± 60 menit). Setelah lidah empuk, tiriskan, pisahkan kaldunya sebanyak ± 600 ml. Potong-potong lidah ukuran 1x1x2 cm, sisihkan.
  2. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus, masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, lengkuas, dan bumbu kari, aduk hingga baunya harum, angkat. masukkan 2/3 bagian tumisan ke dalam kaldu. jerang kembali di atas api, masukkan asam kandis.
  3. Larutkan tepung beras dan tepung kanji dalam air hingga tercampur. Setelah kaldu mendidih, perlahan masukkan larutan tepung sambil diaduk terus hingga adonan licin. Masak hingga mendidih dan meletup-letup serta bau tepungnya hilang, angkat.
  4. Campur potongan lidah bersama sisa bumbu tumis, aduk sebentar di atas api hingga rata, angkat. Tusukkan potongan lidah pada tusuk satai, masing-masing 3-4 potong.
  5. Panggang satai di atas bara api hingga baunya harum ± 3 menit, balik-balikkan, angkat. Taruh satai, taburi bawang goreng.
  6. Makan selagi panas dengen ketupat.





Referensi  : Wikipedia.com
                                                                                          Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar